Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Merintis Jalan Baru, Di Tempat Lama

Selasa 26 Juli 2011, bersama Iyung. Ba’da dhuhur baru pergi ke Dempo, dimana loket jetpoil Sumber Bangka dijual. Beli tiket itu seharusnya sudah pagi tadi kami lakukan. Sampai di loket Sumber Bangka dan bertanya ternyata kapal Sumber Bangka yang kini beroperasi tidak bisa memuat motor, armada yang biasanya memuat motor sedang rusak. Ya, saya berniat membawa motor serta ke Bangka, pulau yang kini sudah menjadi provinsi sendiri, dimana saya pernah menghabiskan waktu 7 tahun di sana. “ Jika tidak keberatan, silakan senin depan, Pak. Kapal yang bisa memuat motor saat ini sedang dalam perbaikan,” kata petugas di loket itu. Kami pun lantas meluncur ke Boom Baru, ke loket jetpoil Ekspres Bahari. Setali tiga uang, justru kapal Ekspres Bahari tidak menerima muatan kecuali penumpang saja. Demi mendengar jawaban tersebut kami langsung tancap gas ke dermaga Tangga Buntung, pelabuhan kapal fery. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 15.00 wib. Saya langsung menuju loket dan bermaksud

MURID-MURID HEBAT

 Sejak tahun baru 2012 saya mendapat kesempatan mengajar di Mts Annjah Payabenua, kampung istri saya. Sejak menikah November lalu saya memang berniat untuk dapat memberikan sesuatu untuk kampung istri saya. Niat itu berangkat dari pertimbangan bahwa saya telah mengambil seseorang dari kampung itu. Dan sebagai imbalannya, saya harus memberikan sesuatu kepada kampung itu. Saya bisa mengajar, dan kebetulan MTs yang ada sedang membutuhkan seorang guru Bahasa Inggris. Maka kemudian saya mengasuh mata pelajaran Bahasa Inggris. Tentu saja dengan berbagai kekurangan yang saya miliki.